Jawa Barat Harus Optimalkan Vaksin Untuk Nakes

24-01-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat mengikuti rangkaian kegiatan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI meninjau tempat penyimpanan vaksin ke Gudang Bizpark Kopo, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021). Foto: Erlangga/nvl

 

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mengoptimalkan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan (nakes) dalam program vaksinasi nasional tahap pertama. Sebab menurutnya banyak dari mereka yang telah menjadi korban dalam menghadapi pandemi Covid-19, sehingga ini menjadi satu bentuk penghormatan pada nakes yang telah berjuang.

 

Hal itu disampaikannya usai mengikuti rangkaian kegiatan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI meninjau tempat penyimpanan vaksin ke Gudang Bizpark Kopo, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021). Menurut Edy, dari segi perencanaan vaksinasi tahap pertama, Pemprov Jabar terlihat kurang optimal dalam menyasar seluruh nakes di daerahnya.

 

“Di Jawa Barat ada 99.000 nakes, baru mencapai sekitar tujuh kabupaten, tahap kedua 21 kabupaten, padahal kan kita prioritas untuk vaksin inikan tenaga kesehatan. Maka menurut saya yang di Jawa Barat ini belum optimal menyasar semua nakes. Nah ini yang perlu mendapat perhatian juga prioritas dari pemerintah provinsi jawa barat. Jadi utamakan dulu nakes yang melayani,” jelasnya.

 

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menambahkan bahwa ke depan, kegiatan vaksinasi pada tahap berikutnya akan membutuhkan banyak tenaga-tenaga Kesehatan, sehingga negara harus dapat menjamin tingkat kesehatan dari para nakes. Menurutnya, menjadikan nakes sebagai prioritas utama vaksin adalah sebuah langkah tepat.

 

“Kita kan prioritas vaksin ini memang pada tenaga Kesehatan. Jadi semua harus dapet dulu mulai dari dokter, perawat, bidan dan lain-lain itu harus dapat dulu. Nah, nanti baru kemudian pada tahapan berikutnya baru ke pelayanan publik yang lain sesuai dengan resolusi presiden. Saya kira ini penting pada hari ini,” tukas legislator dapil Jawa Tengah III itu. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...